HARI KE-1: JAKARTA – JEDDAH
Tiba Di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng
1. Tiba dibandara 4-5 jam sebelum keberangkatan. Masuk dan cek-in di terminal 3
keberangkatan, jam 15.00 WIB sudah di Bandara Internastional Soetta Cengkareng.
2. Jamaah berkumpul di titik kumpul yang akan diinformasikan tim Proin.
3. Checklist Paspor, ticket, kartu kuning, barang bagasi dan barang pribadi, ambil troly.
4. Masuk lounge, sambil menunggu check in, barang bagasi di check in duluan.
5. Pembagian paspor, tiket pesawat dan kartu kuning miningitis.
6. Ketika masuk untuk check in (siapkan paspor, ticket, ktp). Adapun jam tangan, hp di
masukkan ke dalam tas kecil, yang akan di masukkan ke dalam pesawat.
7. Masuk ke ruang tunggu dan menunggu keberangkatan (bisa ke toilet, berwudhu, sholat
dzuhur dan ashar di jamak qoshor).
8. Masuk ke pesawat dengan membawa paspor, ticket, ktp, barang pribadi, snack dan tas
yang menjadi tanggung jawab sendiri-sendiri.
9. Penerbangan lepas landas (take off) Jam 19.00 WIB dari Bandara Soetta.
10. Selama penerbangan bisa berdzikir, do’a, membaca Al Qur’an, dll.
Miqot Di Pesawat
1. Setelah pesawat sudah masuk wilayah miqat yaitu di Yalamlam, Maka harus berihram
di atas pesawat. Awak pesawat mengumumkannya satu jam atau setengan jam sebelum
tiba di atas miqat atau di tempat yang sejajar dengan miqat, agar jama’ah bersiap-siap
untuk berihram.
2. Mandi, memakai wewangian dan memakai pakaian ihrom dengan 2 pakaian yang tidak
di jahit, dengan pundak kanan kelihatan / ithba' / idlthiba.
3. Tidak boleh memakai pakaian dalam, dan tidak tertutup mata kaki.
4. Niat Umroh dengan membaca:
َّم ُع ْم َرة
ُهـ
لَبَّ ْي َك اللَّ
“Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah ibadah umrah ini.”
Dilanjutkan dengan membaca Talbiyah dengan ucapan yang dikeraskan:
َ ال شري لبَّ ْي َك
اللهـم لبيك , لبيك ال شريك لك لبيك , إن الحمد و النعمة لك و الملك , ْ
َ
َ َ
ْ
ُ
ْ
َ
َ
َ
َ
َ ْ
َ
َ ْ َ
ْ َّ
َ ْ َّ
َ َ
َ َ ْ
َ
َ َ ْ َّ
َ َ ْ َّ
َ
َّ
ل َ َّ ك ُ
َك َ
“Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-
Mu tiada sekutu bagi-Mu aku penuhi panggilan-Mu, sesungguhnya puji-pujian dan
nikmat ini bagi-Mu dan begitu pula kekuasaan, tiada sekutu bagi-Mu”.
5. Perjalanan menuju Makkah sambil bertalbiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar